Iniadalah inti masalahnya rem ABS tersebut bunyi dan tidak normal tersebut, yaitu sebagai akibat pada salah satu sensor roda tidak bekerja dengan baik pada kecepatan rendah. Cara mengatasi problem rem abs dengan masalah abs seperti ini adalah dengan memperbaiki kerja sensor pada roda yang bermasalah dari kemungkinan kotor, berkarat, posisi
JAKARTA, - Saat ini fitur keselamatan dan kemanan menjadi prioritas utama produsen sepeda motor. Salah satu sistem keamanan yang dipasangkan yakni sistem ABS. Sudah banyak produsen sepeda motor yang memasangkan sistem pengereman Anti-lock Braking System ABS yang dinilai dapat melakukan pengereman dengan baik dan lebih juga Xpander Mundur di Sitinjau Lauik, Masalahnya Bukan Soal FWD atau RWD Dengan teknologi yang sudah canggih, pemilik kendaraan juga harus menegtahui tentang perawatan terhadap rem ABS. Pengemudi juga harus tahu beberapa faktor yang dapat merusak sistem pengereman ABS. Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor AHM, mengatakan, rem ABS bisa saja gagal fungsi karena adanya kerusakan fisik pada komponen rem. - Adit, Ghulam Ilustrasi fitur ABS. Sistem pengereman Ducati Supersport dilengkapi ABS yang bisa diatur level daya cengkram “Di pelek motor ABS kan ada speed sensor dan pulser ring ring berongga untuk membaca kecepatan di pangkal roda. Itu kalau rusak yang biasanya mengganggu kerja ABS,” kata Endro, kepada beberapa waktu juga Ini yang Harus Dilakukan jika Telat Memperpanjang Masa Berlaku SIM Endro menambahkan, salah satu masalah dapat timbul dari kebiasaan penggunaan gembok untuk tambahan keamanan. Sebagian orang menaruh gembok di rongga pulser ring dan lupa mencopot saat hendak jalan. Sehingga, menyebabkan perangkat tersebut penyok. "Meski sedikit, namun sinyal yang diterima speed sensor akan mengalami gangguan. Di sini, biasanya indikator ABS pada cluster meter akan berkedip menandakan masalah," ujar Endro. Setyo Adi/Otomania Sistem pengereman Honda CBR 500 R menggunakan fitur ABS Selain itu kebersihan di bagian sensor rem ABS juga harus dijaga. Pemilik kendaraan cukup membersihkannya dari debu dan kotoran, apalagi sehabis masuk kubangan. Baca juga Simulasi Kredit Honda Brio RS, Cicilan Mulai Rp 2 Jutaan “Perawatan ABS sama dengan rem non-ABS lainnya, terutama kebersihan di sekitar cakram dan sensor speed. Pasir atau kotoran berlebihan sangat mengganggu pengereman dan fungsi sensor speed ABS. Jadi, jaga selalu kebersihannya agar tahan lama,” kata dia. Selain itu, merawat sistem rem ABS menurut Endro hanya cukup dilakukan secara disiplin dengan servis berkala di bengkel resmi, sesuai interval waktu yang sudah ditentukan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Saathendak merawat bagian penting dalam kendaraan ini, kamu bisa mengikuti beberapa tips yang bisa kamu terapkan sebagai cara merawat rem ABS, sebagai berikut: 1. Jangan Terlalu Sering Menginjak Pedal Rem
Rem ABS adalah teknologi atau sistem yang dapat mencegah roda mengunci saat pengendara mobil melakukan pengereman mendadak. Kepanjangan dari sistem rem ABS adalah Anti lock-Braking System, yang jadi satu standar baru yang penting dimiliki oleh setiap kendaraan. Komponen anti lock- braking system terdiri dari beberapa fitur yang membuatnya bisa berfungsi maksimal untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Untuk memahami lebih banyak tentang fungsi dan cara kerja anti lock- braking system di mobil, simak artikel berikut ini! Pengertian Rem ABS Secara sederhana, pengertian rem ABS atau Anti-lock Braking System dapat dipahami sebagai sebuah sistem pengereman untuk menjaga keselamatan dengan mencegah kendaraan mengunci roda ketika kamu mengerem mendadak. Sebelumnya sistem pengereman ini diterapkan pada pesawat terbang saja. Namun, sekarang teknologi ini sudah diadopsi pada kendaraan yang lebih kecil seperti mobil. Dapat kita ketahui, saat melakukan pengereman secara mendadak, sementara laju kendaraan berada pada kecepatan yang tinggi pastinya akan membahayakan bagi pengemudi, bahkan bisa menimbulkan resiko terjadinya kecelakaan. Maka dari itu muncullah teknologi ini untuk memberikan keselamatan bagi pengguna kendaraan mobil. Saat kamu mengendarai mobil dengan kecepatan yang tinggi ataupun ketika di jalan yang licin akibat hujan, tentunya melakukan pengereman mendadak merupakan hal yang paling dihindari. Namun, terkadang terdapat kondisi yang membuat kamu harus mengambil tindakan pengereman secara mendadak, misalnya saja ada orang yang melintas. Maka dari itu teknologi pengereman ini menjadi solusinya. Fungsi rem ABS pada kendaraan yakni dapat membantu kamu mengendalikan mobil saat melakukan pengereman secara spontan. Fitur ABS yang terdapat di hampir seluruh mobil keluaran baru ini dapat membantu kamu untuk Mempertahankan traksi roda terhadap jalanan saat pengendara melakukan pengereman Mencegah terkuncinya ban kendaraan Membantu mengendalikan laju kendaraan yang tidak terkontrol ketika dilakukan pengereman mendadak. Melihat dari fungsi-fungsi tersebut, wajar jika saat ini banyak perusahaan otomotif yang mengusung teknologi keamanan dan keselamatan ini. Cara Kerja Rem ABS Salah satu keuntungan penggunaan ABS adalah tindakan pengereman mendadak yang tetap terkendali dengan baik. Tentunya, mencegah mobil mengunci roda saat mengerem mendadak jelas membutuhkan beberapa komponen tambahan. Adanya beberapa komponen tambahan tersebut membuat cara kerjanya lebih kompleks jika dibandingkan dengan rem konvensional. Di bawah ini adalah penjelasan cara kerja rem ABS yang perlu kamu ketahui. Ketika kamu tiba-tiba mengerem, sensor akan langsung mendeteksi gerakan mobil. Sensor ini kemudian akan langsung terhubung pada piston rem. Dari sini, piston rem akan mengembalikan tekanan pada kondisi normal. Begitu roda berputar kembali, piston akan mengeraskan tekanan rem. Seluruh proses tersebut tidak memakan waktu lama. Sistem pengereman ABS membutuhkan waktu sekitar 15 detik saja untuk bekerja. Komponen Rem ABS Mobil dan Fungsinya Agar mampu menjalankan tugasnya dengan baik, ABS dilengkapi dengan sejumlah komponen seperti sensor kecepatan dan komponen Hydraulic Unit. Adapun komponen rem ABS mobil dan fungsinya adalah sebagai berikut. Sensor kecepatan Sensor ini berfungsi untuk menghitung jumlah putaran roda yang akan dikonversi menjadi kecepatan kendaraan dan terletak di bagian knuckle atau drive shaft housing pada keempat rodanya. Sensor kecepatan ini terhubung langsung dengan piston rem sehingga dapat mengukur tekanan rem yang nantinya dibutuhkan. Controller ABS Controller ABS boleh dikatakan sebagai otak dari rem anti lock- braking system yang menjalankan keseluruhan sistem rem tersebut. Bagian inilah yang mengendalikan seluruh komponen ABS mulai dari katup pengereman sampai membaca sinyal yang dihasilkan sensor kecepatan. Katup Pengereman Komponen katup pengereman terdapat pada jalur minyak rem dan dikendalikan oleh controller. Terdapat tiga katup pengereman dalam sistem rem ABS yang memiliki fungsinya masing-masing, yaitu Katup rem pertama berfungsi memaksimalkan tekanan minyak rem. Katup kedua berfungsi menghalangi tekanan minyak rem Katup rem ketiga berfungsi agar tekanan diteruskan ke bagian rem setengahnya saja. Hydraulic Unit Pada umumnya, sistem ABS menggabungkan pompa dan controller dalam 1 komponen yang fungsinya untuk mengambil data kondisi kendaraan termasuk pergerakan brake pedal, yang kemudian mengatur distribusi tekanan minyak rem mobil ke masing-masing roda. Brake Booster Berfungsi sebagai komponen yang membantu meringankan beban pengemudi saat menginjak rem dengan memanfaatkan vacuum dari mesin ketika mesin hidup atau menggunakan tekanan hidrolik fluida. Berapa Biaya Pasang Rem ABS Mobil? Pemasangan sistem ABS pada rem mobil memang memerlukan biaya yang cukup banyak. Komponennya saja seperti untuk merk Blue Thunder yang diklaim cocok untuk semua merk dan jenis kendaraan mobil baik untuk Jeep, minibus maupun sedan. Harga yang ditawarkan adalah sekitar Rp1,5 juta per set belum termasuk dengan biaya pemasangan. Kemudian ABS pada mobil Avanza dibanderol dari kisaran Rp2,5 juta hingga Rp4,75 juta. Jika mengalami kerusakan ABS pada bagian sensor, biaya penggantiannya bisa mencapai Rp2,6 juta per sensor, tergantung tipe mobil. Untuk mobil All New Honda Jazz RS harga sensor ABS bekas saja bisa dijual dengan harga sekitar Rp3,5 juta per sensor. Jadi, kalau kamu ingin memasang ABS, memang harus menyiapkan anggaran yang lumayan besar. Perlu dicatat, perangkat ABS ternyata tidak disarankan untuk diaplikasikan sendiri atau di luar pemasangan resmi dari pabrikan. Pasalnya, pemasangan ABS memerlukan suatu program khusus karena terintegrasi juga dengan ECU pada kendaraan, sehingga tidak mungkin untuk diaplikasikan sendiri. Tidak hanya itu, ABS juga memiliki banyak komponen dan teknologi lain, sehingga sangat disarankan untuk membawanya ke bengkel spesialis rem ABS dan tidak dipasangkan sendiri. Selain harga pemasangan remnya, berikut adalah harga mobil yang sudah dilengkapi dengan fitur ABS Jenis MobilHargaToyota – – – – Brio – – – – Rp230. Kelebihan dan Kekurangan Rem ABS Semua hal termasuk teknologi pastinya mempunyai keunggulan dan kekurangannya masing-masing, begitupun dengan teknologi ABS sebagai teknologi pengamanan kendaraan kamu. Dengan mengetahui apa saja kelebihan dan juga kekurangan tersebut, mungkin kamu jadi lebih tahu mengapa kendaraan dengan menggunakan rem ABS lebih aman dibandingkan menggunakan rem konvensional. Simak penjelasannya di bawah ini. Kelebihan Fitur Anti-lock Braking System Sama halnya dengan fitur ABS, kelebihan yang dimilikinya sekaligus dijadikan perbedaan rem ABS dan rem non ABS. Berikut beberapa kelebihan Anti-lock Braking System. Dalam hal pengereman, ABS lebih cepat daripada sistem rem non ABS. Ketika mengerem mendadak, kendaraan yang kamu kemudikan akan lebih stabil. Kendaraan dengan fitur ABS juga bisa kamu gunakan dengan aman ketika berada di jalanan yang licin atau bahkan berpasir, kamu tidak akan tergelincir ketika menggunakan kendaraan yang menggunakan fitur ABS. Hal ini tentu berbeda dengan kendaraan non ABS yang sistem pengereman nya kurang optimal. Sistem ABS ini dapat membantu kamu agar tidak merasa takut ketika melakukan rem mendadak meski sedang melaju dalam kecepatan yang tinggi. Fitur yang dapat mencegah roda agar tidak mengunci ini akan membuat kamu aman ketika melakukan pengereman. Kekurangan Fitur Anti-lock Braking System Di balik kelebihan suatu teknologi, pasti terdapat kekurangan di dalamnya. Setelah mengetahui kelebihannya, kamu juga perlu mengetahui apa saja kekurangannya. Rem ini bisa menimbulkan kecelakaan jika kamu melakukan pengereman secara mendadak dalam jarak yang dekat. Pengereman yang dilakukan dengan jarak dekat dapat menyebabkan kecelakaan karena sensor ABS tidak memiliki cukup waktu untuk mengirim sinyal pada modulator. Karenanya, mobil akan menabrak lebih dulu sebelum sensor tersebut bekerja. Fitur ini dapat menyebabkan terjadinya gaya sentrifugal dan kurang memadai jika digunakan pada jalan yang tidak terlalu rata atau berkerikil. Jika sensor dari fitur ABS ini terkena air maka sistem kerja tidak akan maksimal. Penyebab Rem ABS Tidak Bekerja Maksimal Seperti yang sudah kamu ketahui, kepanjangan dari sistem rem ABS adalah Anti-lock Braking System yang mampu menjaga keselamatan pengendara bila mengerem mendadak. Namun, kamu juga perlu mengetahui adakalanya, rem ABS ini tidak dapat bekerja dengan maksimal. Misalnya karena ada komponen rem ABS yang rusak atau tidak berfungsi optimal. 1. Kabel Speed Sensor Rusak Keuntungan menggunakan ABS adalah adanya sensor yang yang terletak pada knuckle. Namun, banyak pengguna yang mengeluhkan sensor ini rusak, biasanya karena digigit tikus sehingga kabelnya putus. Kamu dapat mengetahui hal ini ketika indikator ABS pada dashboard nyala terus. Selain kabel, aktuator ABS atau ECU ABS juga terkadang bermasalah, meski ini jarang terjadi. Komponen rem ABS ini cukup mahal, harganya bisa mencapai Rp1,5 jutaan. 2. Kualitas Minyak Rem Menurun Cara kerja rem ABS tidak bisa optimal jika minyak rem mobil mulai habis. Selain kuantitas, kualitas minyak rem juga menentukan kemampuan sistem rem ABS itu sendiri. Sebagai informasi, fungsi minyak rem pada mobil adalah untuk melumasi komponen logam seperti cakram dan kampas yang saling bergesekan untuk mengurangi kecepatan mobil. 3. Terlalu Sering Menginjak Pedal Rem Penyebab lain yang dapat mengurangi fungsi ABS adalah terlalu sering menginjak pedal rem. Menginjak pedal yang terlalu sering dapat menyebabkan keausan ABS lebih cepat daripada yang seharusnya. Sensor ABS akan terlalu sering mendapatkan sinyal atau perintah yang tidak dibutuhkan. Akibatnya, rem bisa mengunci karena sinyal mengirim sinyal yang salah pada kontroler atau komputer mobil. Biasanya, pengendara mobil menginjak rem terlalu sering pada saat mobil melaju di jalanan macet dan padat. Memang ini sulit dihindari namun sebaiknya tetap jangan menginjak terlalu sering rem agar fungsinya tidak cepat rusak. 4. Ban Botak Komponen lain yang juga kerap memengaruhi kinerja anti brake system adalah ban. Jika tapak ban mobil sudah mulai botak atau halus, rem mobil menjadi bermasalah karena kehilangan traksi. Akibatnya, mobil menjadi lebih untuk mengontrol mobil saat hendak mengerem secara mendadak, terlebih lagi saat dalam kecepatan tinggi. Tips dari Lifepal! Anti-lock Braking System adalah salah satu penunjang keamanan pada sebuah kendaraan terutama untuk mobil. Sistem ini dibuat untuk kamu yang ingin memiliki kenyamanan dan keamanan lebih dalam berkendara. Ada baiknya sebelum kamu membeli mobil pastikan terlebih dahulu mobil tersebut memiliki fitur anti lock-braking system ini. Jika tidak mengalami kondisi darurat, hindarilah mengerem secara mendadak dan jangan menginjak rem terlalu sering. Hal ini ternyata dapat menyebabkan rem blong karena menginjak rem terlalu sering membuat sensor mendapatkan sinyal yang tidak dibutuhkan. Sensor rem juga perlu dibersihkan dengan hati-hati menggunakan cairan spray yang biasanya dijual di toko onderdil. Sensor anti lock- braking system yang kotor dapat memengaruhi kinerja pengereman. Simak pula ulasan mengenai perawatan dan perbaikan rem cakram mobil, dan juga bengkel spesialis rem ABS di artikel Lifepal lainnya! Manfaatkan Asuransi Mobil untuk Menanggung Biaya Perbaikan di Bengkel Memiliki mobil tentu sudah harus siap dengan berbagai biaya yang menyertainya. Yang biasanya paling menguras kantong adalah biaya perbaikan mobil di bengkel. Karena itu, agar keuangan kamu tidak terbebani karena mahalnya biaya servis mobil, gunakan asuransi mobil terbaik yang bisa mengcover biaya kerusakan baik kecil maupun besar. Temukan asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu melalui kuis dari Lifepal berikut ini. Setelah itu, hitung biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan kalkulator yang sudah disesuaikan dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan. Pertanyaan Seputar Rem ABS Mobil Apa yg dimaksud dengan rem ABS?Sistem ABS pada sistem rem merupakan kepanjangan dari Anti-lock Braking System, yang merupakan sebuah teknologi sistem pengereman terbaru yang membantumu mengendalikan mobil saat ngerem mendadak. Apa kelebihan dari rem ABS?Ada cukup banyak kelebihan dari sistem ABS terbaru satu ini, misalnya seperti pengereman yang lebih cepat, kendaraan akan lebih stabil saat rem mendadak, termasuk ketika berada di jalanan yang licin atau bahkan berpasir. Bagaimana cara kerja sistem rem ABS?Cara kerja sistem rem ini melibatkan sensor yang akan langsung mendeteksi gerakan mobil saat kamu menginjak pedal rem. Kemudian piston rem akan mengembalikan tekanan kembali ke kondisi normal. Keseluruhan proses tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 15 detik saja, dan hal inilah yang menjadi perbandingan antara sistem rem konvensional dengan sistem rem ABS. Apa asuransi mobil yang bagus?Ada banyak asuransi mobil yang bagus di Indonesia, berikut rekomendasi 10 asuransi mobil terbaik dari Lifepal. Sinarmas Adira Syariah Adira Autocillin Tugu Pratama ACA MAG Mega Insurance AXA Mandiri Tokio Marine Allianz Perlu diingat, belilah asuransi mobil sesuai dengan kebutuhan kamu. Perhatikan beberapa aspek seperti jaringan bengkel rekanan yang luas, layanan pengajuan yang mudah, dan jenis asuransinya. Berikutcara kerja rem ABS lengkap, yang perlu kamu ketahui! Ketika kamu tiba-tiba mengerem, sensor akan langsung mendeteksi gerakan mobil. Sensor ini kemudian akan langsung terhubung pada piston rem. Dari sini, piston rem akan mengembalikan tekanan pada kondisi normal. Begitu roda berputar kembali, piston akan mengeraskan tekanan rem.
JAKARTA, - Saat ini fitur keselamatan dan kemanan menjadi prioritas utama produsen sepeda motor. Salah satu sistem keamanan yang dipasangkan, yakni sistem ABS. Sudah banyak produsen sepeda motor yang memasangkan sistem pengereman Anti-lock Braking System ABS yang dinilai dapat melakukan pengereman dengan baik dan lebih juga Pajak Karbon Segera Berlaku, Bagaimana Nasib Diskon PPnBM? Sistem rem ABS disematkan pada sepeda motor agar pada saat melakukan pengereman mendadak motor tidak selip dan ban tidak mengunci. Hal ini tentu saja menguntungkan bagi pengguna sepeda motor terutama pada kondisi jalan basah atau licin. Dengan teknologi yang sudah canggih, pemilik kendaraan juga harus menegtahui tentang perawatan terhadap rem ABS. Pengemudi juga harus tahu beberapa faktor yang dapat merusak sistem pengereman ABS. Setyo Adi/Otomania Sistem pengereman Honda CBR 500 R menggunakan fitur ABS Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor AHM, mengatakan, rem ABS bisa saja gagal fungsi karena adanya kerusakan fisik pada komponen rem. “Di pelek motor ABS kan ada speed sensor dan pulser ring ring berongga untuk membaca kecepatan di pangkal roda. Itu kalau rusak yang biasanya mengganggu kerja ABS,” kata Endro, kepada beberapa waktu juga Yamaha Luncurkan Motor Bebek Harga Mulai Rp 12 Jutaan Endro menambahkan, salah satu masalah dapat timbul dari kebiasaan penggunaan gembok untuk tambahan keamanan. Sebagian orang menaruh gembok di rongga pulser ring dan lupa mencopot saat hendak jalan. Sehingga, menyebabkan perangkat tersebut penyok. Maka dari itu Endro mengatakan untuk lebih bijak dalam menggunakan gembok pengaman motor. Jangan menggunakan gembok yang merusak komponen rem sehingga mempengaruhi kinerja rem tersebut. - Adit, Ghulam Ilustrasi fitur ABS. Sistem pengereman Ducati Supersport dilengkapi ABS yang bisa diatur level daya cengkram "Meski sedikit, namun sinyal yang diterima speed sensor akan mengalami gangguan. Di sini, biasanya indikator ABS pada cluster meter akan berkedip menandakan masalah," ujar Endro. Selain memperhatikan kondisi luar dari rem, Endro juga menyarankan untuk menjaga kebersihan sensor rem ABS. Pemilik kendaran cukup membesihkannya dari debu dan kotoran terutama sehabis masuk kubangan. Baca juga BPKB Hilang, Begini Syarat dan Biaya Bikin Baru “Perawatan ABS sama dengan rem non-ABS lainnya, terutama kebersihan di sekitar cakram dan sensor speed. Pasir atau kotoran berlebihan sangat mengganggu pengereman dan fungsi sensor speed ABS. Jadi, jaga selalu kebersihannya agar tahan lama,” kata dia. Selain itu, merawat sistem rem ABS menurut Endro hanya cukup dilakukan secara disiplin dengan servis berkala di bengkel resmi, sesuai interval waktu yang sudah ditentukan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Iniadalah contoh cara memperbaiki sensor ABS Honda Jazz rusak akibat ujung kabel yang berada disensor ABS putus dan serabut kabel saling bersentuhan satu sama lain sehingga terlihat konslet ketika dilakukan pengukuran dengan alat ukur. Gambar 1. Memperbaiki sensor abs mobil honda
Perkembangan teknologi dalam dunia otomotif membawa dampak positif dari sisi fitur keselamatan. Hampir seluruh mobil yang ada pada saat ini menggunakan fitur rem ABS. ABS adalah akronim Anti-lock Brake System. Ketika mobil memiliki rem ABS, pada terdapat lampu khusus di bagian panel indikator. Tapi ternyata ada masalah yang bisa muncul ketika lampu ABS menyala. Sebenarnya bagaimana cara mematikan lampu ABS pada mobil?Teknologi ABS sangat berguna untuk menjaga sistem pengereman agar tidak terkunci ketika AutoFamily mengerem secara mendadak. Tentunya ketika ban AutoFamily terkunci, maka mobil bisa kehilangan kendali. Bahaya inilah yang dihindari berkat rem ABS. Ketika rem ABS bekerja, maka lampu khusus yang ada di panel indikator akan menyala. Tapi ketika lampu indikator ABS menyala secara terus menerus, maka bisa saja ada masalah lain. Untuk tahu cara mengatasi indikator ABS yang menyala, simak penjelasannya di bawah Lampu ABS MenyalaAda beberapa penyebab lampu ABS menyala secara terus menerus. Dimulai dariMinyak rem mobil berkurang atau rendah. Unit kontrol mengalami masalah Pengecekan pada bagian bohlam standar Speed sensor bermasalah Masalah kabel di dalam sistem mesin Kerusakan atau kegagalan dalam pemompaan Kerusakan pada bagian solenoidMelihat daftar di atas, sudah jelas bahwa cukup banyak penyebab dari masalah ini. Sudah sewajarnya lampu indikator menyala ketika sistem ini bekerja. Kalau sudah menyala terus menerus padahal Anda sedang tidak menginjak pedal rem atau bahkan saat mobil baru dinyalakan tapi masih terus menyala, berarti memang ada masalah juga Inilah 5 Penyebab Mobil Diesel Tidak Mau HidupCara Mematikan Lampu ABS Pada MobilSekarang Anda perlu tahu cara mematikan lampu ABS pada mobil yang menyala secara terus menerus. Memang bisa saja masalah di atas muncul karena beberapa Cek Sensor Lampu ABSPertama, Anda bisa mengecek bagian sensor lampu sistem ABS. Di mana letak dari sensor ABS? Sebenarnya ada pada bagian roda dari kendaraan bermotor. Anda bisa mengecek kabel yang dekat dengan roda depan. Apakah kabel tersebut memiliki permukaan yang rusak atau tidak. Masalahnya adalah kerja sensor juga mendeteksi ketika brake pads sudah mulai tipis. Jadinya permukaan minyak rem akan turun secara otomatis. Inilah yang membuat lampu ABS menjadi Juga 8 Penyebab Rem Mobil Bunyi Saat Diinja2. Bersihkan Throttle BodyCara kedua adalah membersihkan throttle body. Anda bisa membuka selang saluran udara yang menuju ke bagian mesin mobil. Berikan semprotan pembersih yang sudah banyak terjual di toko onderdil mobil. Ingat, pembersih yang dipakai memang khusus untuk urusan mobil, bukan pembersih perabotan atau lainnya. Dampak pertama yang terasa setelah memberikan semprotan pembersih adalah mesin menjadi batuk-batuk. Tapi kejadian ini tidak akan berlangsung lama. Jika mesin sudah normal, maka aliran udara yang terdapat di dalam throttle body menjadi bersih. DAPATKAN HARGA PROMO TOYOTA VELOZ DI AUTO20003. Bawa ke Bengkel ResmiBagaimana jika tetap menyala? Cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah membawa mobil ke bengkel resmi. Tentunya bukan bengkel sembarangan. Anda bisa membawa mobil Toyota kesayangan ke bengkel resmi khusus Toyota di Indonesia membuat Auto2000 siap melakukan perawatan dan perbaikan optimal pada mobil Anda. Apalagi Auto2000 juga didukung oleh barisan teknisi handal dan berpengalaman. Masalah lampu ABS yang terus menerus menyala pastinya bisa diatasi dengan juga Melihat Komponen Mesin Diesel Lebih DalamJadi, tunggu apalagi? Ayo kunjungi cabang Auto2000 terdekat. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui website atau aplikasi Auto2000 Mobile kami. Nikmati berbagai layanan purna jual dan kemudahan booking service online melalui Auto2000 Digiroom sekarang juga!Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga untuk memperoleh berbagai informasi mengenai mobil terbaik persembahan Toyota, seperti Eksterior Toyota C-HR. Dapatkan juga berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis mobil terbaik persembahan Toyota, seperti mobil Toyota Fortuner 4x2 hingga Toyota Corolla Altis. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini sekarang juga!Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi, dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Caramemperbaiki rem ABS mobil Dalam upaya memperbaiki rem ABS, kamu bisa melakukannya langsung di bengkel spesialis rem ABS mobil. Apabila kamu merasa bahwa rem ABS tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka ketahui terlebih dahulu apa penyebabnya dengan bantuan teknisi mobil. Teknisi akan mendeteksi apa penyebab dari kerusakan rem ABS mobil. Sebagai salah satu piranti keselamatan, rem adalah salah satu hal terpenting dalam kendaraan. Seiring perkembangan teknologi pada mobil, rem pada mobil juga mulai ikut berkembang dengan sistem Anti-lock Breaking System ABS. Rem ABS terbukti menyelamatkan banyak pengemudi dari resiko kecelakaan fatal di jalanan. Pengertian Sistem ABS pada Mobil Rem ABS adalah sistem pengereman yang sangat berguna untuk mengantisipasi penguncian roda saat melakukan pengereman mendadak. Seperti yang sudah diketahui, pengereman mendadak saat berkendara sangat berisiko bagi pengendara. Sistem pengereman ini sebelumnya sudah diterapkan pada sistem pengereman pesawat terbang. Perjalanan panjang rem ABS dimulai dari sedan Imperial LeBaron Chrysler keluaran 1972, mobil ini ditawarkan dengan sistem pengereman baru yang mencengkram secara otomatis dan melepaskannya secara berurutan supaya kontrol kemudi depan dapat terkendali. Dari ide ini kemudian terus dikembangkan hingga sistem pengereman ABS mulai banyak digunakan pada tahun 1980 dan menjadi piranti keselamatan standar mobil di tahun 2000an. Dengan alasan inilah Cortez CT hadir dengan fitur ABS dan EBD sehingga senantiasa memberikan keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Ditambah lagi adanya fitur keselamatan mobil lain seperti Traction Control System TCS, Electronic Stability Control ESC, Emergency Stop Signal ESS Hill Hold Control HHC, Tire Pressure Monitoring System TPMS, ISOFIX, Automatic Vehicle Holding AVH dan Electric Parking Brake EPB. Wuling selalu memastikan semua sistem keselamatan ini bekerja dengan baik. Perbedaannya dengan Non-ABS Perbedaan utama dengan rem non-ABS adalah pada sistem pengeremannya. Pada rem non-ABS atau rem konvensional, bantalan rem akan memberikan tekanan pada mobil saat pedal rem ditekan. Pada permukaan jalanan yang kering, rem non-ABS masih nyaman digunakan. Namun permasalahan akan muncul pada permukaan jalanan yang licin, tekanan dari bantalan rem tidak akan bekerja secara optimal. Kekurangan rem non-ABS yang paling nyata adalah saat dilakukan pengereman mendadak. Mobil akan lebih sulit dikendalikan dan tidak jarang terjadi slip, sementara pada rem ABS saat terjadi pengereman mendadak mobil akan lebih mudah dikendalikan sehingga terhindar dari risiko kecelakaan fatal. Cara Kerja Rem ABS Baca Juga Mengenal Sistem Powertrain Mobil pada New Cortez Pesta Para Pecinta Modifikasi atau Custom Mobil di Indonesia Apa Itu Fungsi Input Shaft pada Transmisi Mobil Rem ABS bekerja melalui sensor yang akan mendeteksi setiap roda yang terkunci, setelah itu piston rem akan melepaskan tekanan secara otomatis kembali ke titik normal. Saat roda sudah mulai tidak terkunci dan dapat berputar lagi, piston rem akan mengeraskannya kembali. Semua proses sistem pengereman ini bekerja dalam waktu yang sangat cepat yaitu dibawah 15 detik sehingga mobil lebih mudah dikendalikan saat terjadi pengereman mendadak. Perawatan Rem ABS Rem ABS memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga keselamatan selama berkendara, oleh karena itu ada beberapa perawatan yang wajib Anda lakukan supaya tetap optimal saat digunakan selama berkendara. Hindari Terlalu Sering Menginjak Pedal Rem Salah satu perawatan yang bisa Anda lakukan untuk merawat rem ABS adalah dengan tidak menginjak rem terlalu sering. Namun bukan berarti tidak digunakan atau menghindari pengereman, tapi lebih mengacu ke penggunaan yang sewajarnya saja dan tidak sering mengerem mobil mendadak. Saat rem terlalu sering diinjak, maka rem akan mengirimkan sering memberi tanda yang tidak perlu ke sensor ABS sehingga akan memperpendek usia sensor. Bersihkan Sensor Sensor ABS terletak di kaliper rem, sebaiknya Anda tidak gegabah dalam membersihkan sensornya. Anda bisa membersihkan dengan menggunakan cairan spray pembersih khusus yang bisa Anda temukan di toko spare part mobil. Bersihkan setiap dua bulan sekali supaya pengereman ABS tetap berjalan optimal. Kalau Anda menemukan kerusakan pada kaliper rem atau aus, sebaiknya segera bawa ke bengkel resmi supaya mendapatkan penanganan khusus untuk rem ABS. Rutin Mengganti Minyak Rem Baca Juga Setir Mobil Berat? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Booster Rem Mobil, Kenali Fungsi Hingga Cara Kerjanya Kelebihan Sistem Hiburan Mobil Wuling, Apa Saja? Rem ABS tidak akan bekerja optimal kalau sistem pengereman tidak bekerja dengan baik. Oleh karena itu rutinlah mengecek minyak rem supaya selalu pada batas yang disarankan. Jangan lupa untuk mengecek tanggal kadaluarsa rem supaya kualitas pengereman bisa tetap optimal. Arti & Tingkat Bahaya Lampu ABS Menyala Anda bisa melihat indikator lampu ABS pada layar instrumen yang menandakan ABS tersemat dalam fitur keselamatan mobil Anda. Pada kondisi normal, lampu ABS hanya akan menyala saat mobil dikontak dan akan mati secara otomatis saat mobil mulai dihidupkan. Namun saat Anda melihat lampu indikator ABS tetap menyala saat mobil sudah dihidupkan, maka menjadi pertanda ada hal yang tidak beres atau kesalahan pada sistem pengereman. Ada beberapa kemungkinan yang terjadi, salah satunya adalah level minyak rem yang terlalu rendah. Namun untuk lebih pastinya Anda bisa datang ke bengkel resmi untuk melakukan pengecekan. Karena lampu indikator yang tetap menyala dan terus diabaikan akan berdampak pada tidak maksimalnya sistem pengereman, ini artinya dapat mempertinggi risiko kecelakaan pada saat Anda berkendara di jalan. Keunggulan Rem ABS Dari semua penjelasan diatas Anda bisa menyimpulkan kalau rem ABS sangat penting untuk memastikan roda tidak terkunci saat dilakukan pengereman mendadak. Jadi, mobil akan lebih mudah dikendalikan baik di permukaan jalan yang basah ataupun kering, selain itu akan menghindarkan Anda dari slip dan resiko kecelakaan lainnya. Kekurangan Rem Walaupun memiliki sistem pengereman yang canggih, namun rem ABS ternyata memiliki kekurangan. Kekurangan rem ABS akan sangat terasa saat berada di jalan yang tidak rata dan berkerikil. Pada jalan ini sensor rem ABS masih agak kesulitan dan cenderung kurang pakem, bahkan tidak jalan menimbulkan bunyi seperti menggaruk. Range Harga Rem ABS lebih kompleks dari rem konvensional dan memiliki harga yang cenderung lebih mahal. Untuk harga komponen ABS berkisar antara Rp hingga Rp tergantung dari kualitas dan merk. Harga ini belum termasuk dengan biaya pemasangan. Sedangkan untuk sensor ABS, biaya penggantiannya berkisar antara Rp hingga Rp per sensor. Jadi kalau Anda ingin memiliki mobil dengan sistem pengereman ABS maka Anda juga harus mempersiapkan biaya biaya penggantian komponennya di kemudian hari. Keluarga Wuling, dengan melihat pentingnya rem ABS ini maka tidak salah Anda memilih Cortez CT Type S sebagai mobil keluarga pilihan karena memiliki berbagai fitur keselamatan yang sangat penting selama Anda berkendara, termasuk sistem rem ini. Pastikan Anda selalu rutin ke bengkel resmi Wuling untuk mendapatkan perawatan pada rem ABSÂ pada mobil dengan tepat. Wuling memberikan kenyamanan dan kepuasan melalui Wuling home service serta online service untuk pelanggan setianya.

CaraMerawat Rem ABS 1. Membersihkan Sensor Bersihkan sensor dengan cairan spray pembersih yang dijual di toko-toko onderdil. Namun saat membersihkannya, Anda perlu memperhatikan kaliper rem. Hanya perlu membersihkan bagian yang bermagnet dan kotor. 2. Mengganti Minyak Rem

Rem ABS mobil adalah salah satu fitur keselamatan untuk pengereman mendadak. Sekarang ini banyak mobil keluaran baru yang sudah menggunakan fitur ABS anti-lock braking. Dengan menggunakan rem ABS pada mobil, pengendara akan merasa aman karena dipercaya dapat mencegah terjadinya kecelakaan terutama ketika kamu sedang berkendara di medan yang licin. Simak ulasan tentang fungsi, biaya pemasangan hingga cara kerja rem ABS mobil dibawah ini. Fungsi rem ABS mobilBiaya pasang rem ABS mobilKomponen rem ABS mobilCara kerja rem ABS pada mobilPenyebab kerusakan rem ABS mobilCara memperbaiki rem ABS mobilRekomendasi bengkel spesialis rem ABS mobilPentingnya memiliki asuransi mobil untuk kendaraanFAQ Fungsi rem ABS mobil Mungkin banyak dari kamu yang masih belum paham pasti mengenai fungsi rem ABS pada mobil. Jika diibaratkan rem ABS merupakan sistem pengereman terbaik untuk mengendalikan pengereman. Namun bukan berarti rem ABS dapat melakukan pengereman dengan jarak sependek mungkin. Poin pentingnya adalah mobil akan tetap terkendali ketika pengendara melakukan pengereman secara mendadak. Fungsi utama rem ABS mobil yaitu untuk mencegah roda mobil terkunci saat terjadi pengereman. Apabila dijelaskan secara teknis rem ABS mobil akan melakukan pulse braking secara elektrikal untuk mengembalikan grip ban dalam untuk proses pengereman di jalan licin. Misalnya terdapat kondisi dimana mobil melakukan hard braking ketika berada di jalanan berpasir atau basah, otomatis jarak pengereman akan lebih jauh daripada di jalanan licin karena air. Maka dengan menggunakan rem ABS, pengendara akan dimudahkan untuk mengendalikan mobil karena grip pada ban akan tetap terjaga ketika proses pengereman. Jadi, dapat disimpulkan bahwa jarak pengereman yang menggunakan sistem rem ABS akan lebih pendek daripada yang non-ABS. Selain itu, kamu tak perlu panik lagi karena rem ABS akan mencegah terkuncinya ban kendaraan. Biaya pasang rem ABS mobil Melihat fungsinya yang sangat menguntukan bagi pengendara, menjadikan banyak pemilik kendaraan untuk menggunakan rem ABS. Terutama bagi kamu yang kendaraannya bersifat non-ABS. Biaya pasang rem ABS mobil sangat bervariasi tergantung dengan merk dan jenis kendaraanmu. Meskipun harganya tergolong mahal, namun fungsinya sangat menguntungkan sehingga dinilai sangat setimpal dengan keselamatanmu saat berkendara. Salah satu merk rem ABS yakni Blue Thunder seharga Rp. 1,5 juta yang cocok untuk semua tipe kendaraan seperti Jeep, sedan, minibus bahkan motor ber-cc. Namun harga rem ABS mobil tersebut belum termasuk dengan biaya pemasangannya. Perlu dipahami bahwa rem ABS tidak disarankan untuk dipasang sendiri atau pemasangan resmi dari pabrikan. Karena ABS memerlukan program khusus untuk terintengrasi dengan ECU kendaraan, sehingga sangat tidak memungkinkan untuk dipasang sendiri. Komponen rem ABS mobil Terdapat komponen rem ABS yang perlu kamu ketahui, diantaranya Sensor kecepatan Sensor kecepatan akan mendeteksi kecepatan laju kendaraan saat berjalan. Komponen ini terdapat di roda mobil yang terhubung dengan bagian piston rem, sehingga piston rem akan mengukur besaran tekanan rem yang diperlukan. Controller ABS Controller ABS merupakan komponen yang mengontrol keseluruhan dari sistem ABS. Fungsinya yaitu membaca sinyal yang berasal dari sensor kecepatan hingga mengendalikan katup pada saat pengereman. Katup pengereman Peran utama katup adalah mengontrol tekanan serta membatasinya dalam jumlah tertentu. Ketika kamu menekan pedal rem dengan keras, maka katup akan membatasi tekanan pada rem. Perlu diketahui bahwa sistem ABS memiliki 3 katup rem, berbeda dengan pengereman lainnya. Ketiga katup tersebut berfungsi membuka, memblokir, dan melepaskan rem. Pompa rem Pompa rem berfungsi mengembalikan tekanan di jalur pengereman kemudian diantarkan ke katup pengereman. Kontroler akan mengubah status pompa untuk dapat menghasilkan jumlah tekanan yang diperlukan dan mengurangi adanya geseran. Minyak rem Minyak rem adalah aplikator utama dari rem. Komponen ini berfungsi untuk mentransfer gaya yang berasal dari saluran hidrolik ke mekanisme pengereman. Rem menghasilkan minyak panas, sehingga minyak rem memiliki titik didih tinggi untuk pengoperasian yang efektif. Cara kerja rem ABS pada mobil Jika kamu bertanya bagaimana cara kerja rem ABS mobil? Cara kerjanya terbilang cukup sederhana. Fitur ABS akan berfungsi ketika kamu melakukan pengereman secara mendadak. Rem ABS bekerja melalui sistem sensor yang mendeteksi roda mobil yang terkunci. Secara otomatis, piston rem akan melepaskan tekanan untuk kembali ke titik Ketika roda mobil mulai terbuka dan siap untuk berputar kembali, maka disitulah piston akan mengeras kembali Semua proses pengereman ini terbilang cukup cepat, hanya dengan waktu kurang dari 15 detik saja, mobil akan mudah dikendalikan saat kamu melakukan pengereman mendadak. Penyebab kerusakan rem ABS mobil Tak semua komponen mobil dapat berfungsi mulus, akan ada kalanya mengalami kerusakan. Begitupun dengan fitur rem ABS pada mobil yang bisa terjadi kerusakan kapan saja. Berikut adalah beberapa penyebab sistem rem ABS mobil tidak berfungsi secara maksimal. Sering menginjak pedal rem Menginjak pedal rem bukanlah suatu hal yang salah, namun jika terlalu sering dilakukan dalam jangka waktu yang berdekatan, dikhawatirkan dapat merusak fungsi rem ABS. Terutama jika kondisi jalanan sedang macet, dengan menginjak pedal rem terlalu sering akan memberatkan kerja sensor ABS. Ban mobil botak Selain terlalu sering menginjak pedal rem, ban mobil yang botak juga seringkali dijumpai sebagai penyebab utamanya. Ban yang sudah botak beresiko kehilangan traksi, sehingga laju mobil akan sulit dikendalikan ketika kamu melakukan pengereman mendadak dalam kecepatan tinggi. Kualitas minyak rem buruk Agar kualitas rem mobil tetap prima, kamu wajib untuk mengingat tanggal kadaluarsa minyak rem tersebut. Jangan lupa untuk selalu membersihkan kotoran yang ada di tabung rem secara rutin. Dengan demikian, kinerja rem ABS akan berfungsi dengan optimal. Kabel sensor rusak Seperti yang diketahui bahwa sensor memiliki peranan penting untuk mengirimkan sinyal ke ECU melalui sebuah kabel yang kemungkinan bisa putus. Biasanya penyebab putusnya kabel sensor disebabkan oleh kabel yang terjepit atau tergesek saat memperbaiki mobil. Maka dari itu, jika ada kerusakan, maka mobil akan dialihkan ke mode fail safe di mana sistem rem akan bekerja layaknya sistem rem biasa. Kampas rem aus Kampas rem yang aus dapat menyebabkan rem ABS tidak bekerja dengan normal. Hal ini dikarenakan piringan cakram yang terkikis karena piringannya bersinggungan dengan plat besi brake pads. Apabila sudah seperti ini, maka jalan satu-satunya adalah melakukan perbaikan untuk mengembalikan kinerja rem ABS. Cara memperbaiki rem ABS mobil Dalam upaya memperbaiki rem ABS, kamu bisa melakukannya langsung di bengkel spesialis rem ABS mobil. Apabila kamu merasa bahwa rem ABS tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka ketahui terlebih dahulu apa penyebabnya dengan bantuan teknisi mobil. Teknisi akan mendeteksi apa penyebab dari kerusakan rem ABS mobil. Biasanya penyebab yang paling sering ditemukan adalah adanya kerusakan pada sensor. Untuk penggantian sensor sendiri bisa mencapai harga jutaan rupian per sensor tergantung tipe mobil. Harganya juga cukup mahal terutama pada mobil merk Toyota Hilux yang mencapai Rp. 11,5 juta. Sementara untuk merk mobil Kijang Innova berkisar Rp. 8,8 jutaan. Pastikan kamu memilih bengkel spesialis rem ABS mobil yang tepat, sehingga dapat memperbaiki rem ABS dengan sempurna kembali. Rekomendasi bengkel spesialis rem ABS mobil Berikut rekomendasi bengkel untuk memperbaiki rem ABS kendaraanmu di beberapa wilayah. Bengkel spesialis rem mobil Jakarta Eurostars Auto Jl. Johari No. 30A, Tanah Kusir, Jakarta Selatan Djunaidi Body Repair Jl. H. Nawi Raya No. 30, Jakarta Selatan Auto 81 Jl. Kedoya Raya No. 7, Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Lido Jaya Motor Workshop Jl. Meruya Selatan No. 24 RT9/RW2, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat Djuan Motor Paint & Body Works Jl. Pendidikan Raya No. 12 RT 5/RW 1, Duren Sawit, Jakarta Timur Bengkel spesialis rem mobil Depok Bengkel Mobil Adr Motor Jl. Raya Kalimulya RT 002/RW003 Cilodong, Cilodong, Depok Graha Gumilang Minerva Depok Jl. Sersan Aning No. 7 Depok Worner Matic Jl. Anggrek No. 59 Cinere, Cinere, Depok Bengkel Mobil Adr Motor Jl. Raya Kalimulya RT 002/RW003 Cilodong, Cilodong, Depok Bengkel spesialis rem mobil Bogor Autofun Service Jl. Achmad Adnawijaya, Tegal Gundil, Bogor Utara Bengkel Mobil Purnama Jl. Bangbarung Raya No. 5 Bantarjati, Bogor Bengkel Mobil Fit Auto Service Team Jl. Portibi No. 1 Kedung Badak, Tanah Sareal, Bogor Honda Mandiri Bogor Service Jl. Bina Marga I No. 15, Baranangsiang, Bogor Milala Power Steering Kaki Kaki Perumahan Goodyear, Blok J No. 18, Ciomas, Bogor Segera perbaiki dan lakukan perawatan rem ABS kamu di bengkel yang sudah disebutkan diatas. Dengan demikian, keselamatan berkendara kamu akan lebih terjamin. Demikian pembahasan tentang rem abs mobil ini kami sampaikan. Semoga artikel ini dapat membantu kamu yang ingin memasang hingga memperbaiki rem abs pada mobil. Pentingnya memiliki asuransi mobil untuk kendaraan Asuransi mobil wajib kamu miliki layaknya wajib membayar pajak. Sebab, sama seperti kendaraan lainnya, mobil juga sangat rentan mengalami risiko tak terduga di jalan. Meskipun kamu sudah berhati-hati, kemungkinan tersebut tetap saja ada akibat faktor eksternal yang turut terlibat. Belum lagi kemungkinan menjadi korban kriminalitas seperti pencurian mobil juga bisa saja kamu alami. Dengan memiliki asuransi, semua kemungkinan kerugian dari memiliki aset berupa kendaraan dapat ditanggung. Risiko-risiko tersebut dapat berupa musibah bencana alam, kerusuhan dan huru-hara, kehilangan mobil akibat pencurian, kecelakaan, dll. Jadi, sangat jelas jika asuransi mobil dapat membuat kondisi finansial kamu lebih aman dan berkendara pun lebih tenang. Mau pilih asuransi All Risk atau TLO? Sesuaikan saja dengan kebutuhan kamu. FAQ Apa yang dimaksud rem ABS? Kepanjangan ABS adalah Anti Lock Braking System. Sebuah sistem dalam kendaraan yang membantu kamu tetap aman berkendara meskipun pada jalanan yang cukup licin atau ketika Anda mengerem secara mendadak. Apa kelebihan rem ABS? Salah satu kelebihan rem ABS adalah kendaraan yang memakai rem ABS dapat melakukan pengereman lebih pakem dan cepat dibanding jenis rem non-ABS. Apa fungsi ABS pada mobil? Fungsinya adalah mengembalikan tekanan pada jalur pengereman yang dilepaskan oleh katup ke rem. Fungsinya sebagai otak yang mengontrol katup dan mengolah data dari sensor kecepatan. Sensor kecepatan membaca kecepatan mobil setiap saat, dan akan menyampaikan data kecepatan tersebut kepada kontroler. Kapan ABS aktif? ABS bekerja apabila pada mobil terjadi pengereman keras sehingga sebagian atau semua roda berhenti sementara mobil masih melaju, membuat kendaraan tidak terkendali sama sekali. Hal ini tentu sangat berbahaya terutama di jalan licin dan kelokan. Ditulis oleh Rabbani Haddawi Editor Ditulis oleh Rabbani Haddawi Editor Rabbani adalah editor di DuitPintar untuk artikel-artikel asuransi umum dan asuransi jiwa, mulai dari asuransi mobil, kesehatan, hingga jiwa. Juga menyediakan artikel-artikel informatif seputar kesehatan dan otomotif. Inilahyang membuat tekanan pedal rem terasa ringan. Jika mobil Anda mengalami masalah ini, sebaiknya segera perbaiki dengan beberapa langkah di bawah ini: 1. Lakukan Pengecekan Terlebih Dahulu. Langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah pengecekan terlebih dahulu. Pastikan bagian mana yang memang mengalami kerusakan.  Otomotif Otopedia Jumat, 4 November 2016 - 1049 WIB Contoh rem depan motor yang dilengkapi ABS. - Seiring dengan kemajuan teknologi, hampir semua sepeda motor baru di global telah disematkan Antilock Braking System ABS. Bukan tanpa alasan, motor dengan fitur ABS dihadirkan tak lain karena teknologi tersebut bisa menjaga motor lebih aman, bisa terhindar kecelakaan hanya karena rem yang mengunci. Meski demikian, di Indonesia, sepeda motor ABS masih kurang diminati. Ini lantaran perbedaan harga yang jauh lebih mahal dibandingkan motor biasa tanpa rem ABS. Alhasil, sejumlah pabrikan menyedikan dua varian. Varian ABS dan tanpa sebenarnya apa fungsi dan penyebab kerusakan fitur ini? Halaman Selanjutnya "Perangkat ini sebagai bantuan agar pengereman motor agar lebih stabil, ketika rem ditarik ABS akan mengontrol supaya tidak selip dan mengunci," kata Ardhani, mekanik Yamaha Sunda Jaya Motor kepada di Rawa Mangun Jakarta. Kami kirim berita paling update di pagi dan sore hari langsung ke telegram Kamu! Pssst ada quiz dan giveaway juga Topik Terkait Teknologi Otomotif Tips Dan Trik Otomotif Perawatan Sepeda Motor Jangan Lewatkan Terpopuler Sebagian besar sepeda motor yang beredar di Indonesia saat ini masih menggunakan mesin konvensional, sehingga membutuhkan bahan bakar bensin untuk bisa beroperasi. Pemili PT Blue Bird Tbk sebagai perusahaan penyedia layanan mobilitas terdepan di Indonesia berencana untuk tambah armada berbasis listrik hingga 500 unit pada tahun ini. Helm adalah salah satu perlengkapan penting yang harus dipakai oleh pengendara sepeda motor. Fungsinya adalah melindungi kepala agar terhindar dari cedera saat terjadi ke Belum lama ini Toyota kembali menghadirkan inovasi terbarunya di pasar otomotif Indonesia, dengan meluncurkan Toyota Yaris Cross. Sebagai mobil SUV yang ramah lingkungan, Berita yang membahas soal Kawasaki luncurkan motor keren Rp35 juta dan industri otomotif China bikin waspada, banyak dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif. Selengkapnya  VIVA Networks Ini ditandai dengan kerja sama yang diteken antara Indonesia Battery Corporation IBC, dengan 5 produsen motor listrik dan 2 Bengkel Konversi kendaraan listrik. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap agar All New Toyota Yaris Cross bisa di ekspor ke Australia, sehingga menjadi tantangan Toyota Indonesia. Selengkapnya  Isu Terkini .
  • wtb1zyercr.pages.dev/323
  • wtb1zyercr.pages.dev/174
  • wtb1zyercr.pages.dev/204
  • wtb1zyercr.pages.dev/64
  • wtb1zyercr.pages.dev/120
  • wtb1zyercr.pages.dev/275
  • wtb1zyercr.pages.dev/71
  • wtb1zyercr.pages.dev/10
  • wtb1zyercr.pages.dev/13
  • cara memperbaiki rem abs mobil